Batusangkar — Capaian mutu Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar kembali menguat. Hingga akhir tahun 2025 ini, UIN Mahmud Yunus Batusangkar resmi mencatat 19 Program Studi berstatus Akreditasi Unggul atau 53 % dari total 36 program studi yang tersebar di empat fakultas dan Pascasarjana. Capaian ini semakin mengukuhkan posisi UIN Mahmud Yunus Batusangkar sebagai perguruan tinggi dengan tata kelola akademik yang solid dan berdaya saing nasional.
Penambahan jumlah program studi berstatus Unggul tersebut diperoleh setelah keluarnya pengumuman resmi Akreditasi Unggul Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) jenjang Magister (S2) Pascasarjana, serta Akreditasi Baik Sekali Program Studi Doktoral Studi Islam (S3). Pengumuman ini menjadi penutup tahun 2025 yang sarat prestasi bagi Pascasarjana sekaligus memperkuat capaian institusi secara keseluruhan.
Dengan raihan tersebut, Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) UIN Mahmud Yunus Batusangkar tetap berada pada peringkat Unggul, sejalan dengan meningkatnya jumlah program studi yang memenuhi standar tertinggi akreditasi nasional, baik melalui LAMDIK, LAMEMBA, maupun BAN-PT.
Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Prof. Delmus Puneri Salim, S.Ag., M.A., M.Res., Ph.D., menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian berkelanjutan tersebut. Menurutnya, akreditasi unggul merupakan hasil dari kerja kolektif yang konsisten, terukur, dan berorientasi pada mutu jangka panjang.
“Pengumuman akreditasi HKI S2 dan Studi Islam S3 pada 17 Desember ini semakin memperkuat peta mutu UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Ini bukan capaian sesaat, melainkan buah dari komitmen panjang dalam membangun budaya mutu akademik yang berkelanjutan,” ujar Rektor.
Ia menambahkan, meningkatnya jumlah program studi terakreditasi Unggul mencerminkan keseriusan universitas dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, penguatan riset dan publikasi ilmiah, serta tata kelola kelembagaan yang akuntabel dan berorientasi masa depan.
Hal senada disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Suswati Hendriani, M.Pd., M.Pd. Ia menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan bentuk pengakuan nasional terhadap mutu akademik UIN Mahmud Yunus Batusangkar.
“Sebanyak 53 % program studi di UIN Mahmud Yunus Batusangkar telah meraih akreditasi Unggul. Ini adalah pengakuan tertulis secara nasional atas kualitas penyelenggaraan pendidikan, tata kelola akademik, dan kinerja institusi,” tegasnya.
Dengan 19 program studi terakreditasi Unggul serta status APT Unggul yang terus terjaga, UIN Mahmud Yunus Batusangkar dengan tagline ”Kampus Sains Islam, Refleksi Surau Minangkabau” semakin mengokohkan diri sebagai pusat pengembangan keilmuan Islam yang integratif, interkonektif, kompetitif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, dunia kerja, serta tantangan global. (hospiburda)








